Kekalahan yang Akan Bikin Inter Tak Bisa Tidur Berhari-hari

Jiromedia.com -Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti menyebut kekalahan dari Juventus akan sulit diterima oleh timnya. Inter disebutnya pantas dapat hasil berbeda.

Inter harus mengakui keunggulan Juve dalam laga Derby d'Italia di Giuseppe Meazza, Minggu (29/4/2018) dini hari WIB. Inter yang harus mengakhiri laga dengan 10 orang menyusul kartu merah untuk Matias Vecino itu kalah tipis 2-3.

Meski kalah jumlah pemain sejak menit ke-18, Inter mampu memberi perlawanan. Mereka bahkan sempat berbalik unggul di babak kedua lewat gol Mauro Icardi dan gol bunuh diri Andrea Barzagli.

Tapi Inter justru kolaps di menit-menit akhir. Mereka kebobolan berturut-turut di menit ke-87 dan 89 hingga akhirnya kalah.

Kalah secara dramatis, Inter pun merasakan kekecewaan mendalam. Icardi, yang ditarik keluar di menit ke-85, terlihat menangis usai pertandingan.

"Hal termudah adalah mengatakan kepada mereka (para pemain) yang sebenarnya. Jelas kami harus menyingkirkan kepahitan dari kekalahan ini, karena tim tidak pantas mendapatkannya. Pertanyaannya kemudian adalah kenapa ini harus dipaksakan kepada kami? Itu perbedaannya," kata Spalletti kepada Mediaset Premium.

"Sulit untuk membuat mereka menerima kekalahan ini, karena masalahnya adalah Anda harus memberi kredit kepada para pemain. Ini adalah pertandingan yang sangat berarti bagi kami, fans, semua orang. Akan butuh lebih dari satu malam tanpa tidur untuk menghilangkannya."

"Ada beberapa hal yang tidak kami pahami. Seharusnya tidak berakhir seperti ini. Ini menjengkelkan, karena para pemain bukan robot tanpa emosi yang cuma melakukan ini semata-mata karena pekerjaan," imbuhnya.

Kekalahan ini menghambat langkah Inter menuju zona Liga Champions. Nerazzurri masih tertahan di peringkat lima dengan 66 poin. (detikcom)

Subscribe to receive free email updates: