"Bagi saya ini seperti gubernur rasa presiden. Anies membawa jabatan sebagai Gubernur DKI atas undangan Wali Kota Istanbul, tetapi mendapat sambutan yang hangat begitu dari seorang presiden di Negara Turki," kata Taufiqurrahman dalam keterangan tertulis, Senin, 23 April 2018.
Wakil Ketua III DPD Partai Demokrat DKI Jakarta itu mengatakan Anies telah berhasil menjalin persahabatan dengan pemimpin negara muslim seperti Erdogan. Menurut dia, Anies bahkan sudah mendapat tempat istimewa di mata Erdogan.
"Sampai diajak beribadah Jumat bersama dan diberikan tempat untuk berada di samping Erdogan secara khusus," kata Ketua Fraksi Demokrat di DPRD DKI itu.
Anies melalui akun instagramnya memamerkan beberapa foto pertemuannya dengan Erdogan. Dalam keterangan fotonya, Anies mengatakan dia diapit oleh Erdogan dan Menteri Energi Turki, Berat Albayrak di saf pertama saat salat Jumat, 20 April 2018.
Taufiqurrahman mengatakan Anies dan Erdogan memiliki latar belakang karier yang mirip. Keduanya sama-sama pernah memimpin ibu kota negara. Sebelum menjadi Presiden, Erdogan disebut merupakan Wali Kota Istanbul.
Selain itu, Taufiqurrahman mengatakan Anies dan Erdogan merupakan intelektual muslim di negaranya masing-masing.
"Lulusan universitas luar negeri, mantan Rektor Paramadina, kampus yang melahirkan banyak cendekiawan, jadi tak perlu diragukan lagi kapasitasnya (Anies Baswedan )," katanya. [tempo]