Dari informasi yang dihimpun INILAHCOM, lokasi video tersebut berada di jalan Manuruki, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Selasa (24/4/2018).
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Dicky Sondani mengatakan polisi yang ada di dalam video tersebut adalah anggota Sabhara Polda Sulsel yang sedang mengawal pengisian uang di outlet ATM di Indomaret. Tiba-tiba anggota tersebut melihat ada dua pria sedang bertransaksi mencurigakan.
"Tiba-tiba ada pelaku narkoba. Menurut keterangan anggota ada dua (pelaku) satu melarikan diri, satu ditangkap oleh anggota gabungan kita sedang mengawal isi ATM. Kemudian pelaku disuruh menyerah tapi engga mau dia, pelaku pura-pura saja itu "iya,iya,iya". Jadi pada saat itu anggota nembak ke bawah bukan ke kaki tapi tegel. Jadi mantul peluru kena kaki," ujar Dicky saat dihubungi INILAHCOM, Jumat (27/4/2018).
Dicky mengaku heran jika masyarakat hanya melihat dari video yang tak secara utuh. Menurutnya, polisi berhak untuk melindungi dirinya sendiri dengan menembak jika merasa terancam.
"Kadang masyarakat menilai wah kok polisi kesannya brutal. Tapi masyarakat dak pernah mengoreksi kalau polisi senjatanya direbut pelaku narkoba, ditembak. Itu sering kejadian kaya gtitu, Karakter pelaku narkoba," Kata Dicky.
Dia menambahkan dari tangan pelaku telah diamankan 1 gram narkoba jenis sabu. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polda Sulsel.[inc]
Video: