“Yang cukup menarik dalam 10 figur terbanyak diberitakan adalah tampilnya Ayu Ting Ting sebagai artis perempuan yang paling banyak memperoleh sorotan media. Ayu Ting Ting menjadi tokoh terpegah keenam dengan jumlah pemberitaan mencapai 17.036 berita,” kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang dalam keterangannya, Senin (23/4).
Hasil riset menunjukkan Ayu Ting Ting lebih masyhur ketimbang Menko PMK Puan Maharani yang menempati posisi ketujuh dengan 16.586 berita, atau dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang sepanjang setahun terakhir diberitakan 16.221 kali.
Ekspos terhadap sosok pelantun lagu Sambalado itu juga lebih banyak dari Miryam S Haryani, politikus yang terjerat kasus korupsi. Miryam diberitakan sebanyak 15.925. Bahkan Ayu Ting Ting lebih banyak diberitakan dari putri Jokowi, Kahiyang Ayu yang selama setahun terakhir diberitakan 15.211 kali.
Riset I2 mencatat, dari nama-nama perempuan yang kerap tampil di media, sosok Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menduduki posisi teratas dalam jajaran figur perempuan terpegah atau figur perempuan yang sepanjang satu tahun belakangan.
“Sri Mulyani menjadi figur yang paling banyak diberitakan media. Ia diberitakan media sebanyak 40.326 kali. Dengan demikian, dalam sehari rata-rata Sri Mulyani diberitakan sebanyak 112 kali,” kata Rustika
Di posisi kedua ada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Sepanjang tahun ini dia diberitakan media sebanyak 33.376 kali.
“Media memberikan atensi kepada tokoh PDI Perjuangan itu khususnya berkaitan dengan aktivitas politik dan posisinya sebagai king maker,” jelas Rustika
Mantan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dengan yang mendapat jumlah pemberitaan tahun ini sebanyak 31.374 kali menempati posisi ketiga. Khofifah banyak diberitakan media terkait pencalonannya sebagai kandidat gubernur Jawa Timur untuk ketiga kalinya.
Sedangkan tokoh perempuan terpegah keempat ditempati Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan 20.909 berita.
“Adapun Menteri Kelautan dan Perikanan Susi menempati posisi kelima dengan 17.533 berita,” tukas Rustika.
Indonesia Indicator (I2) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang intelijen media, analisis data dan kajian strategis. Riset bertajuk “Perkembangan Sosok Perempuan di Ruang Media 2018, Kajian Analisis Intelijen Media” ini dilakukan sepanjang 1 April 2017 hingga 1 April 2018, dari sekitar 11 juta berita yang diwartakan 3.364 media online berbahasa Indonesia.
sumber: rmol