Dalam penelitian lapangan (Field Research) yang dilaksanakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ibnu Chaldun di DKI Jakarta telah menemukan bahwa:
Pertama, masyarakat DKI Jakarta akan memilih Partai Gerindra pada Pemilu 2019 dengan pernyataan sangat setuju sebesar 33.4 % dan setuju sebesar 31.4%. Dengan demikian Partai Gerindra akan memenangkan Pemilu Legislatif di DKi Jakarta menggantikan PDI Perjuangan.
Hasil Penelitian LPPM UIC di DKI Jakarta menemukan sebanyak 80 % masyarakat DKI akan pilih Prabowo-Sandi Pemilu 2019 https://t.co/xtmRr7rrpC— Musni Umar (@musniumar) April 1, 2019
Adapun partai pemenang kedua menurut hasil penelitian LPPM UIC adalah Partai Berkarya dengan pernyataan sangat setuju sebesar 29,5%, setuju 32,2%. Menyusul PKS dengan sangat setuju 28,5% dan setuju 25,3%, selanjutnya PAN sangat setuju sebesar 25,9% dan setuju 28,7% dan terakhir Partai Demokrat sangat setuju 23,5% dan setuju 28,5%.
Kedua, jumlah pemilih di DKI Jakarta hampir berimbang antara laki-laki dan perempuan yaitu laki-laki sebanyak 54% sedang pemilih perempuan 46%. Adapun kelompok umur pemilih yang paling banyak adalah umur 17-36 (40%). Sedang pemilih terbanyak kedua berumur 47-56 (34%), dan pemilih terbanyak ketiga umur 47-56 (16%).
Ketiga, mayoritas pemilih di DKI berpendidikan SMA/MA/SMK sebesar (41%), yang berpendidikan SMP/MT sebesar (27%) sedang perguruan tinggi 19%.
Keempat, preferensi warga Jakarta dalam memilih caleg:
1) Memiliki kemampuan akademik dan kecakapan untuk memimpin serta menjalankan kontrol politik (sangat setuju 37.7%)
2) Selalu menjalin komunikasi dengan masyarakat (sangat setuju 31.6%)
3) Menjadi komunikator yang baik (Setuju 28.6%).
1) Memiliki kemampuan akademik dan kecakapan untuk memimpin serta menjalankan kontrol politik (sangat setuju 37.7%)
2) Selalu menjalin komunikasi dengan masyarakat (sangat setuju 31.6%)
3) Menjadi komunikator yang baik (Setuju 28.6%).
Selain itu, caleg yang mendapat kepercayaan dari publik:
1) Memiliki visi dan misi yang jelas (SS 36,5)
2) Memiliki integritas (kejujuran), berkomitmen dan berdedikasi) (SS 28.8%)
3) yang simpatik (SS 27.6%)
1) Memiliki visi dan misi yang jelas (SS 36,5)
2) Memiliki integritas (kejujuran), berkomitmen dan berdedikasi) (SS 28.8%)
3) yang simpatik (SS 27.6%)
Kelima, caleg yang tidak dipercayai publik:
1) Malas dan tidak terbuka ke publik (SS 28.8%).
2) tidak kompeten (SS 28.7%).
3) Mementingkan diri sendiri (SS 28.8%).
1) Malas dan tidak terbuka ke publik (SS 28.8%).
2) tidak kompeten (SS 28.7%).
3) Mementingkan diri sendiri (SS 28.8%).
Pada tanggal 01 April 2019 hasil penelitian ini telah dipresentasikan di Hotel Alia, Cikini Jakarta Pusat oleh peneliti LPPM Harris Pratama Teguh, dihadiri Musni Umar, Rektor UIC, dipandu Sitti Aminah Amahoru (Wakil Dekan FIKOM UIC) dan dibantu Syahiruddin. Keduanya peneliti LPPM UIC.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah parpol pendukung Prabowo-Sandi akan menang pemilu legislatif di DKI, dengan Gerindra juara satu.
Insya Allah @Gerindra menang Pemilu Legislatif n P @prabowo menang Presiden thn 2019, utk kebangkitan Indonesia Raya. pic.twitter.com/7w70eR8nBi— Fadli Zon (@fadlizon) February 18, 2018
Sejak Pemilu Presiden dilaksanakan secara langsung 2004 saya sdh melalukan survei pribadi dan tidak pernah meleset. Pemilu Presiden 2019 saya juga melakukan survei. Hasilnya Prabowo-Sandi akan menang Pemilu Presiden 2019 https://t.co/StgYQoj6c3— Musni Umar (@musniumar) March 25, 2019
( aj)