Awalnya Model Foto dan Jualan Onde-onde, Gadis Cantik Ini Pilih Jadi Anggota BPB Linmas Surabaya

Awalnya Model Foto dan Jualan Onde-onde, Gadis Cantik Ini Pilih Jadi Anggota BPB Linmas Surabaya

Seorang gadis berjilbab dengan menggunakan pakaian serba hitam dengan tulisan LINMAS di dada sebelah kanannya tampak sedang duduk menunggu untuk ikuti peresmian traffic light di kawasan Darmo Satelit, Surabaya, pada Selasa (5/12/2017).
Sesekali dia tampak bercengkrama dengan kawannya yang juga memakai pakaian senada di sebelahnya. 
Gadis itu bernama Erika Andhini Putri, dia adalah anggota Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya. 
Gadis berparas ayu itu mengatakan dirinya bergabung dengan BPB Linmas Kota Surabaya karena panggilan jiwa.
"Saya memang berada di lapangan, selain itu saya juga tidak bisa terpaku pada satu hal. Jadi menurut saya, saya memang cocok bekerja disini," katanya. 
Awalnya, Rika, panggilan akrabnya, penasaran dengan tugas BPB Linmas yang banyak ditujukan dalam hal kemanusian, seperti mengatur lalu lintas, membantu menyebrangkan jalan hingga melakukan kegiatan pengamanan. 
Karena rasa penasaran itulah, Rika rela meninggalkan usaha jualan onde-ondenya yang beromzet Rp 2,8 juta tiap dua minggu.
Rika juga rela meninggalkan profesi sebelumnya sebagai model di sebuah agensi foto yang saat itu dibayar sekitar Rp 400 ribu sekali tampil.
"Ayah saya saat itu bilang, kalau memang ingin terjun ke masyarakat, tinggalkan usaha jualanmu atau usaha-usaha yang lain dan mulailah mengabdi, daftarlah," ujarnya. 
Usai mendaftar, Rika ternyata berhasil sebagai salah satu orang yang diterima, padahal waktu itu ada 200 orang yang mendaftar sebagai anggota BPB Linmas Kota Surabaya.
Saat sudah resmi jadi anggota BPB Linmas Kota Surabaya, alumni SMK Sejahtera Surabaya itu mendapatkan banyak pengalaman. 
Satu di antaranya saat dia harus menolong korban kecelakaan lalu lintas yang terluka parah sehingga banyak mengeluarkan darah. 
Akibatnya, Rika sempat syok dan mual-mual seharian.
"Tapi setelah kejadian itu sudah enggak syok lagi hingga sekarang," ucap perempuan yang pernah bekerja di sebuah rumah sakit itu kemudian tertawa pelan.
Selama tiga tahun menjadi pasukan BPB Linmas di lapangan, pada April 2017 lalu Rika dipercaya mengemban tugas baru sebagai Humas BPB Linmas Kota Surabaya. 
"Sekarang saya dipercaya untuk memegang humas bersama satu orang rekan, khususnya menangani sosial media dan informasi yang masuk untuk diteruskan ke Command Center 112," tandasnya.
Rika kedepannya berharap masih tetap jadi anggota BPB Linmas dan bisa kuliah. 
"Sebenarnya saya ingin lanjut kuliah, tapi belum tahu kapan dan mau daftar dimana," pungkas perempuan ayu berpawakan mungil tersebut kemudian tersenyum.

Subscribe to receive free email updates: