Infoteratas.com - Dedi Purbianto ternyata berusaha menghilangkan jejak. Mobil curian milik Deli Cinta Sihombing sempat ia ganti plat nomor polisi.
Plat nomor berikut nomor polisi mobil Toyota Rush warna hitam itu ia ganti, dari BP 1661 GI menjadi BP 2 GI.
Upaya Dedi itu ternyata sia-sia. Polisi mengetahui ciri-ciri mobil Deli. Mobil itu sempat terparkir di seputaran Windsor. Tak jauh dari Morning Bakery Windsor.
Dari sana polisi lalu melakukan pengintaian. "Kita intai dari pagi," ujar seorang anggota polisi kepada batamnews.co.id.
Ternyata Dedi sempat menggunakan mobil tersebut untuk menjemput pacarnya serta mengantar ibu kosnya. Kepada ibu kos dan pacarnya Dedi mengaku mobil itu milik temannya.
Pacarnya ia jemput dan ia bawa ke tempat kosnya. Sedangkan ibu kosnya, ia antar ke Polda Kepri untuk menjenguk menantunya di sana.
Dedi kemudian ditangkap di sebuah pub di kawasan Sei Panas Batam Centre, persisnya di dekat Hotel Sidney.
Di sana Dedi tak berkutik. Polisi pun melakukan interogasi, tak butuh waktu lama Dedi mengaku. Polisi kemudian mengembangkan dan menggeledah tempat kos Dedi.
Di sana polisi mendapatkan barang bukti lainnya seperti televisi LED, mobil dan lainnya.
Saat ini pria tersebut diperiksa intensif di Polresta Barelang. Motif pembunuhan terhadap Deli Cinta Sihombing pun masih berdasarkan pengakuan Dedi.
Dedi beralibi kepada polisi, bahwa dia adalah seorang gigolo atau pelacur laki-laki. Ia mengaku marah karena tak dibayar usai bercinta. "Dia mengaku tak dibayar usai 'main'," ujar Kapolresta Barelang Kombes Hengki.
Namun alibi Dedi itu pun sepertinya janggal. Pasalnya, Deli seorang ibu rumah tangga namun masih berusia muda sekitar 28 tahun.
Selain itu ia juga berparas cukup cantik. Banyak yang meragukan keterangan Dedi. Dedi diduga sengaja beralibi agar motifnya tidak dipersalahkan.(*)