Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Putu Kholis Aryana mengungkapkan, dari hasil penyelidikan sementara, pelaku mengaku nekat menyiram karpet masjid dengan air seni lantaran depresi. Pelaku kecewa dengan kondisi hidup yang selama ini susah. “Alasannya, pelaku kecewa karena selalu diberikan kesusahan,” ujar Putu kepada wartawan.
Menurutnya dari pengakuan pelaku, ia sudah pernah juga melakukan hal serupa di Masjid Kubah Emas, setahun yang lalu.
"Selain di masjid pelaku juga pernah menyemprotkan hal yang sama di tempat ibadah lain. Alasan pelaku melakukan hal tersebut adalah karena pelaku kecewa dengan Tuhannya, karena selalu diberikan kesusahan," kata Iskandar.
Peristiwa itu, lanjut Putu, terjadi sekira pukul 09.25 WIB. Saat itu, pelaku memasuki masjid kemudian menyemprotkan cairan air seni ke karpet masjid. Perbuatan itu diketahui oleh pengurus masjid.
Pengurus masjid lantas membawa pelaku ke pos security. “Saat ini yang bersangkutan masih terus kami mintai keterangan. Kemungkinan dia ini depresi, namun akan kami dalami lagi untuk mengetahui motif sebenarnya,” ujar Putu.
Pelaku sempat diamuk massa. Akibatnya, pelaku mengalami luka memar di sekujur tubuh dan wajahnya. Pelaku lantas dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasusnya ditangani Polsek Limo, Depok.
yang lagi rame😌 http://pic.twitter.com/5gBwz3G0Ik— makLambeTurah (@makLambeTurah) 23 Desember 2017