Infoteratas.com - Sebuah postingan di akun jejaring sosial Facebook mendadak bikin murka netizen.
Betapa tidak, dalam postingan itu, akun Annisa Madaniyah menghina ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomihardjo.
Parahnya, akun tersebut menuliskan kata-kata tak pantas untuk Sujiatmi.
Postingan Annisa Madaniyah tersebut discreenshot dan dibagikan oleh akun jejaring sosial Twitter @pantsepontse, pada Jumat (10/6/2017).
Berikut screenshot dari @pantsepontse:
"Duh... Ada lagi aja," cuit akun @pantsepontse, mengekspresikan kekesalannya terkait postingan Annisa Madaniyah.
Dalam screenshot tersebut, terdapat kata-kata tak pantas sehingga disensor oleh @pantsepontse.
Annisa menuliskan bahwa Sujiatmi bukan ibu kandung Jokowi dan ditugaskan untuk menutupi silsilah keluarga besar Orang Nomor Satu di Indonesia itu.
Tak ayal, status dari Annisa Madaniyah membuat murka para netizen.
Mereka merasa akun tersebut tidak pantas mengata-ngatai seorang ibu, terlebih itu merupakan ibunda dari Presiden Jokowi.
Ada pula yang melaporkan akun Annisa Madaniyah serta postingannya itu ke akun Twitter @DivHumasPolri milik Divisi Humas Polri.
Berikut komentar murka netizen:
"Sesama wanita miris bacanya. Tidak pantes banget kata spt itu diucapkan buat seorang ibu. Dan saya yakin dya juga ibu atw nanti akan jd ibu," cuit akun @emak_octhy.
"Astaghfirullah.. mbaknya ngomongnya kasar banget. Pada seorang ibu lho. Hati2 mbak. Ingat karma itu ada," kicau akun @tias_wilis.
"Aduuuhhh...ngelus dada deh gw sakit bngt!!,,,sosok IBU adalah yg paling mulia tolonglah jgn mnghina," cuit akun @RamadanAfdi.
"Itu bukan manusia yg menghina ibu dari presiden jokowi semoga tetangkap," kicau akun @egistria_r.
"Menghina se orang perempuan, kejam banget. Apalagi ibu bapak president jokowi sudah sepuh, ya Allah, jdiknlh fitnah ini jd kemuliaan ibu," cuit akun @RominiMudasir.
Salah seorang netizen menuliskan bahwa akun tersebut memang akun provokatif dan penyebar fitnah dengan berkedok nama Annisa Madaniyah.
Akun tersebut dikatakan sudah lama aktif namun hingga kini pemiliknya belum tertangkap.
Ditelusuri TRIBUNNEWS di akun tersebut, memang postingannya mengerikan dan cenderung kontra terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.
Untuk menutupi identitas sebenarnya, akun tersebut menggunakan foto profil dan cover seorang gadis menggunakan jilbab serta berpakaian ala pramuka.
Akun tersebut menggunakan nama @nisabocahajaib.
Hingga berita ini disusun, ada 13 ribu lebih netizen yang me-like akun tersebut.
"Akun annisa madaniyah memang akun provikatif dan penebar fitnah. Udah lama tuh akun. Moga pemilik akun tsb segera ditangkap," cuit akun @Srini52120977.
"Tuh akun emang ude lama menghina Presiden Jokowi,die juga punya grup "Annisa Madaniyah Musuh Besar Presiden Joko Widodo," kicau akun @PriaKolorIjo. (tribunnews)
MENYATAKAN MUNDUR DARI DUNIA MAYA
SURAT PERNYATAAN MUNDUR
Saya Annisa Madaniyah ,
Menyatakan :
Undur diri dari Dunia Maya ( Medsos )
Saya selalu dihujat oleh jutaan orang , dgn sebutan.
1. Anjing
2. Babi
3. Wanita jalang
4. Wts
5. Setan
6. Iblis
Hal ini saya anggap sebagai hujatan Sampah
Namun :
Saya tidak tahan membaca tulisan :
0rang yang menghina ibu kandung saya . Ini membuat darah saya mendidih .
Saya tidak mau lagi membongkar kebusukan, kejahatan, kecurangan, keculasan dan pengkhianatan serta kasus - kasus koruptif .
Karna hal ini Efeknya adalah penghinaan secara besar2an terhadap ibu kandung saya .
Untuk selanjutnya :
Jika terdapat Ada Seorang Annisa Madaniyah maka saya NYATAKAN bahwa : itu adalah Annisa madaniyah palsu .
Untuk kak Rini
Terima kasih nisa ucapkan , karna selama ini telah banyak mengajari Nisa tentang beberapa hal dan beberapa pengetahuan yang mana pengetahuan itu tidak terdapat di bangku sekolahan .
Demikian surat ini saya luncurkan . Semoga anda dapat memahami .
Akhir kata :
Saya annisa . Memohon maaf yang sebesar2nya kepada anda semua karna selama ini nisa menyakiti hati kalian.
Untuk petinggi negara dan wakil2 rakyat yang bersangkutan :
Dimohon dgn sehormatnya untuk menjadi pemimpin yang Amanah , jujur dan tidak pernah melakukan kebohongan dlm melaksanakan misi dan visinya.
Wassalam .
Surabaya . 15 Desember 2017
Annisa Madaniyah.
Suarasosmed.com