Tak Banyak yang Tahu, Makanan Sampai Benda Khas Indonesia Ini Ternyata Laku Keras di Korea Utara

Tak Banyak yang Tahu, Makanan Sampai Benda Khas Indonesia Ini Ternyata Laku Keras di Korea Utara

Korea Utara, yang kita kenal sebagai negara nyentrik dengan beragam aturan unik dan sangat terisolasi dari dunia internasional.
Saking tertutupnya, untuk melancong masuk ke negara ini memang membutuhakn kesabaran ekstra karena memiliki banyak banget persyaratan yang super ketat.
Bahkan saat kamu berhasil masuk untuk melancong ke negara ini, kamu juga nggak diperbolehkan bebas dalam mengambil gambar di sana guys.
Nah, tapi tahu nggak sih?
Ternyata secara diplomatik, Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan negara terisolasi ini loh.
Ada beberapa benda-benda dari Indonesia yang ternyata jadi buruan warga Korea Utara di sana, yuk simak berikut ini!
#1. Makanan Indonesia
Kuliner Indonesia seperti nasi goreng dan es cendol jadi satu favorit orang Korea Utara di sana.
Terbukti saat acara di KBRI di sana makanan ini laris manis loh.
#2. Bunga
Di Korea Utara terdapat bunga asli Indonesia yang bernama anggrek yang sangat dikagumi loh.
Bunga cantik tersebut sangat menarik hati Kim II Sung yang pada saat itu sednag berkunjung ke Indonesia.
Oleh Presiden Soekarno, bunga tersebut disarankan untuk dinamai Kim II Sung, lalu kemudian resmi bernama Kimilsungia.
#3. Batik
Nah, batik Indonesia bahakan berhasil menembus pasar internasional hingga ke negara tertutup ini.
Pada acara bazar KBBI Indonesia di Pyongyang, Batik khas Indonesia terjual habis loh guys.
Gimana makin bangga kan sama Indonesia?
Dikenal Tertutup dan Penuh Aturan, Ternyata Korea Utara Punya Rahasia di Balik Para Polwan Cantiknya
Sebagai negara komunis tertutup dan menerapkan sistem pemerintahan yang kejam ala era Perang Dingin, setiap pria serta wanita di Korea Utara adalah anggota militer.
Demi menciptakan negara militer yang selalu siap berperang sejak usia balita, anak-anak Korut sudah terbiasa dengan permainan perang-perangan menggunakan senjata tiruan sambil meneriakkan slogan ‘’Ayoo kita bunuh orang Amerika!’’.
Tidak hanya anak-anak laki-laki, anak-anak perempuan usia Taman Kanak-Kanak pun dibiasakan dengan permainan perang-perangan dan didoktrin untuk selalu siap membela pemimpin tertinggi Korut Kim Jong Un.
Anak-anak perempuan Korut begitu lulus SMU memang diharuskan untuk mengikuti wajib militer meskipun dalam pelatihan militer mereka kerap mendapatkan fasilitas seadanya.
Agar tercetak prajurit wanita Korut yang siap bertempur mereka mendapatkan pelatihan yang sama dengan prajurit pria, termasuk kemampuan mengoperasikan senjata berat seperti tank dan meriam artileri.
Selain harus mengikuti wajib militer, para wanita Korut terutama yang berusia 17- 26 tahun juga diwajibkan menjadi polisi wanita (polwan) yang bertugas di jalanan Korut, khususnya Ibu kota Pyongyang.
 
Tapi ada syarat tersendiri bagi para wanita muda Korut untuk menjadi seorang polwan, terutama yang bertugas di Pyongyang. 
Untuk menjadi polwan Korut, seseorang harus memiliki tubuh tinggi semampai, seksi, dan cantik jelita.
Tujuan utama kenapa para polwan di Pyongyang harus seksi dan cantik jelita, tujuannya ternyata hanya satu. 
Yakni, Kim Jong Un yang suka lewat di jalan-jalan raya Pyongyang biar hatinya senang ketika melihat para polwannya yang selalu tampil  seksi dan cantik jelita itu.
Khusus untuk para polwan Korut yang merupakan para wanita pilihan itu, pemerintah Korut memberikan anggaran tersendiri sehingga para polwan Korut bisa tampil secara seksi dan glamour.
Bahkan untuk menjaga agar para polwan Korut yang bertugas di Pyongyang bisa selalu tampil ‘’bening’’ begitu memasuki usia 26 tahun, para polwan itu sudah dipensiunkan dan diganti dengan para polwan-polwan remaja.
Korut memang punya banyak cara untuk menunjukkan diri sebagai negeri komunis yang seolah sejahtera.
Yakni melalui penampilan para polwannya yang seksi dan cantik jelita.

Subscribe to receive free email updates: