Infoteratas.com - Pihak The Sacred Riana, pemenang Asia's Got Talent Musim ke-2 di AXN menegaskan Riana bukanlah salah seorang pengikut 'Satanik'.
Sang manajer, Bow Vernon mengatakan bahwa Riana mendalami ilmu magic atau sulap, yang masih bisa dibuktikan lewat ilmu pengetahuan.
Ungkapan tersebut dikarenakan, menurut Vernon, Riana dinilai merupakan pengikut satanik, bukan lah magic atau sulap yang digunakan oleh ilusionis Indonesia.
"Kita tidak menggunakan mistis atau jin. Kita tidak menggunakan mistis. Efek yang diberikan ke penonton kayak mistis, memang tugas ilosionis yang ingin membuat penonton berilusi. Menccoba untuk menyampaikan ilusi penonton. Semua menggunakan teknik ilusi," kata Bow Vernon ketika menggelar jumpa pers di Sentral Senayan III, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2017)
Vernon menambahkan, sebelum mengikuti Asia's Got Talent Musim Ke-2 di AXN, Riana sudah mengikuti program 'The Next Mentalist', yang dipandu oleh Deddy Corbuzier.
Setelah itu, Riana pun mencoba mengembangkan bakatnya sebagai ilusionis, dengan terus mencoba berbagai trik agar bisa menjadi ilusionis yang profesional.
"Riana mencoba mendalami dan terus belajar hal tersebut, dikarenakan mungkin masyarakat Indonesia suka dengan hal yang misterius. Dia (Riana) juga suka dengan hal yang berbau horor dan mistis," ucapnya.
"Kita creaate gimana bisa membuat hiburan walaupun menakutkan. Inspirasi memang Riana punya boneka namanya Riani. Cara mereka bertemu, Riana pertama pindah ke Jakarta dan di rumahnya ada bonekanya dia itu. Dari situ lah Riana menemani Riani ini," tambahnya.
Lanjut Vernon, ia dan tim mencoba mengarahkan dan terus memantau perkembangan Riana, dengan mengarahkan gaya dan penampilan menjadi lebih terlihat ilusionis.
"Inspirasi, dia suka berbau mistis. Yah ide muncul darimana aja. Kalau dibilang idenya create costum dan lain-lain jadi kesannya mistis, memang dari obrolannya dan persetujuan Riana kepada tim. Dia pun belajar dan suka dari horor Jepang sampai Indonesia, jadi ia gabungkan," ujar Bow Vernon.
Diberitakan sebelumnya, Benua Asia dibuat takut dengan aksi-aksi dari Riana dari atas panggung selama 10 minggu, dan mengalahkan 15 kontestan dari berbagai negara di Asia.
Ilusionis asal Indonesia itu berhasil memenangkan Asia's Got Talent musim Ke-2 di AXN, dan sukses membuat Anggun, David Foster, dan Jay Park terpukau.
The Sacred Riana, seorang ilisionis yang sangat sedikit berbicara dan selalu konsisten dengan karakternya, baik saat di luar panggung, tampil untuk mengikuti para juri, khususnya Anggun dalam setiap penampilannya.
Pada babak Grand Final, The Sacred Riana membuat tato bintang yang secara tiba-tiba muncul di tangan superstar tersebut, sebelum ia menghilang dalam sebuah kotak kecil hingga muncul kembali, beberapa saat kemudian di belakang Anggun, yang membuat Anggun terkejut.
Asia's Got Talent merupakan adaptasi ke-67 dari format 'Pencarian Bakat', mengikuti The Guiness World Record yang dibuat oleh Syco Entertaiment milik Simon Cowel, yang juga diproduksi bersama Fremantle Media.
Format ajang 'Pencarian Bakat' ini merupakan format acara realita tersukses sepanjang sejarah dan saat ini ditayangkan di 186 negara. (*)