Warga Muslim Bali Ini Bongkar Percakapannya Dengan Somad Di Aston Hotel Bali. Tapi Fakta Ini Bikin Miris!!


Infoteratas.com - Viral di medsos soal percakapan warga muslim Bali dengan ustad Somad.

berikut kami kutipkan:

Ini salah satu percakapanku dengan Somad di Aston Hotel tadi ..

Aku : Pak Somad, sekedar saya kasih tau, Teman saya ini, Sodara saya ini Djones Sinaga adalah umat Nasrani yang kecewa dan sakit hati atas dakwah anda mengenai Kristen.. dengan mudah mengkafir-kafirkan umat lainnya.."

Somad hanya diam, memandang kawan saya Djones yang saya pegang pundaknya dari tadi untuk menahan emosinya..

Somad tak bisa keluarkan kata apa-apa..

Lalu Djones pun menyahut ;

"Omongan anda menyakitkan hati saya, omongan anda membuat sodara-sodara nasrani saya marah.. semarah apa yang anda ucapkan soal agama saya.. itu penistaan bagi saya dan umat nasrani.. anda tak jauh beda dengan PKI yang suka mengadu domba umat.. Iyah.. Saya Nasrani!!"

Semakin tinggi nadanya, semakin merah padam mukanya, semakin aku remas pundaknya untuk menahan emosinya..

Dan .. Somad masih hanya terdiam, tak bisa berkata apa-apa.. dia tidak bisa menjawab tabayyun kami..

NB : Akan banyak dialog-dialog dengan somad yang tidak boleh direkam oleh alat digital apapun.

Tapi ini real fakta.. demi Allah aku tuliskan ini Fakta.. saksi banyak..

Maaf saya gak bisa tampilkan foto apa2..

Sumber: akun FB Mocka Jadmika

Namun postingan tersebut sudah dihapus. Redaksi kemudian menelusuri ke akun Djones Sinaga, ternyata berita soal postingan tersebut dishare melalui akun FB nya.
Artinya tulisan tersebut pernah ada.


 Redaksi lalu menelusuri asal muasal soal ceramah ambulance dan kafir mulai menit 1.36 Simak video dibawah ini.




Padahal lambang di ambulance adalah lambang PMI.

Mari kita membaca sejarah soal PMI.  Lambang Palang Merah sendiri sebenarnya diadopsi dari bendera Swiss, untuk menghormati Henry Dunant sang Pendiri Palang Merah yang berkebangsaan Swiss, sekaligus sebagai bentuk penghormatan terhadap negara Swiss sebagai tempat konvensi kesepakatan penggunaan tanda untuk tenaga sukarela di Medan Perang.

            Pada zaman dahulu setiap negara memiliki tanda yang berbeda-beda untuk tenaga medis di medang perang.  seperti Austria memakai bendera putih, perancis merah, dan spanyol Kuning. Yang jadi masalah pihak lawan kadang tidak mengenali tanda dari tenaga medis sehingga banyak sukarelawan medis yang jadi target sasaran tentara lawan.

            Sehingga akhirnya muncullah pemikiran untuk menggunakan lambang yang seragam bagi setiap tenaga medis yang ada di medan perang.  Akhirnya pada tahun 1863 pada konferensi internasional diputuskan Lambang Palang Merah di atas dasar putih menjadi simbol bagi para sukarela medis. Lambang tersebut merupakan kebalikan dari bendera nasional Swiss (palang putih diatas dasar merah) yang memfasilitasi berlangsungnya Konferensi Internasional saat itu. Pada tahun 1864, Lambang Palang Merah di atas dasar putih secara resmi diakui sebagai tanda pengenal pelayanan medis angkatan bersenjata.


SERUPA TAPI TAK SAMA


Bendera Swiss:


Bendera PMI ( Palang Merah Internasional )



Lambang Salib





Ibnul Mubarak rahimahullah pernah mengatakan,

رب عمل صغير تعظمه النية، ورب عمل كبير تصغره النية

“Betapa banyak amalan yang kecil menjadi besar (pahalanya) karena sebab niat. Dan betapa banyak amalan yang besar menjadi kecil (pahalanya) karena sebab niat.” (Al Ikhlas wan Niyyah).


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

“Sesungguhnya amal perbuatan tergantung pada niat, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan yang ia niatkan. Barangsiapa yang berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya maka ia akan mendapat pahala hijrah menuju Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang ingin diperolehnya atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka ia mendapatkan hal sesuai dengan apa yang ia niatkan.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).


Sesungguhnya Tuhan maha mengetahui niat yang terselubung didalam hati umat Nya. Apakah sengaja naik mobil ambulance untuk menyekutukannya atau tidak...?

Sesungguhnya Tuhan maha Mengetahui.



Infoteratas.com

Subscribe to receive free email updates: