Jalan Warung Buncit Diganti, Sandiaga: Saya Setuju Sekali. Komunitas Betawi Tolak Mentah-mentah

Spanduk untuk menyosialisasikan rencana perubahan nama Jalan Terusan HR Rasuna Said-Jalan Mampang Prapatan-Jalan Warung Jati Barat (Warung Buncit) menjadi Jalan AH Nasution telah dipasang di jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte Transjakarta Pejaten Philips, Jalan Warung Jati Barat. Foto diambil Kamis (1/2/2018).
Spanduk untuk menyosialisasikan rencana perubahan nama Jalan Terusan HR Rasuna Said-Jalan Mampang Prapatan-Jalan Warung Jati Barat (Warung Buncit) menjadi Jalan AH Nasution telah dipasang di jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte Transjakarta Pejaten Philips, Jalan Warung Jati Barat. Foto diambil Kamis (1/2/2018).
 
Infoteratas.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengaku tak keberatan dengan pergantian nama Jalan Warung Buncit Raya atau menjadi Jalan Jenderal Besar Dr. AH Nasution. Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, usul itu sudah pernah disampaikan kepada dia dan Gubernur Anies Baswedan sebelum pelantikan.

Proses ini juga telah melalui mekanisme pembahasan dan pengkajian. "Oh kalau saya setuju, setuju sekali. Kajian semua sudah dilakukan itu keputusannya di wali kota," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (30/1).

Sandiaga mengatakan ruas jalan itu memang belum dinamai. Ia tak keberatan nama Jenderal Besar Dr. AH Nasution disematkan untuk jalan itu. Menurut dia, itu merupakan bentuk penghargaan.

"Itu memang pahlawan kita. Jadi kita nanti ya tentunya harus selalu menghargai jasa-jasa pahlawan kita. Saya menginstruksikan seandainya sudah melewati proses semua ya tentunya nanti diberikan penghormatan kepada beliau," lanjut dia.

Sebelumnya diberitakan bahwa Jalan terusan H Rasuna Said atau bagian dari jalan Buncit Raya akan diubah namanya menjadi Jalan Jenderal Besar Dr. AH Nasution. Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi mengatakan, usulan perubahan nama jalan tersebut berasal dari Ikatan Keluarga Nasution.

Usulan tersebut, kata Kurniadi, datang resmi dari Dewan Pimpinan Keluarga Nasution dan meminta Wali Kota Jakarta Selatan untuk mengkaji usulan tersebut. Keputusan terkait penggantian nama, kata dia, akan diputuskan di tingkat Provinsi melalui rapat kerja.

Sebelumnya juga beredar surat pemberitahuan dari Kelurahan Kuningan Barat ke masyarakat setempat yang berisi instruksi Wali Kota Jakarta Selatan terkait pelaksanaan kajian permohonan perubahan nama jalan. Surat dengan Nomor 53.11.811.2 tersebut memuat instruksi pengkajian perubahan nama Jl. Terusan Rasuna Said yang akan diubah menjadi Jalan Jenderal Besar Dr. AH Nasution.

Komunitas Betawi Tolak Jalan Warung Buncit Diubah ke AH Nasution


Rencana perubahan nama Jalan Warung Buncit menjadi Jalan Jenderal Besar Dr AH Nasution mendapat penolakan dari perkumpulan masyarakat Betawi. Mereka menilai keputusan itu tanpa melalui musyawarah.

Peneliti kebudayaan Betawi, Yahya Andi Saputra, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) untuk tidak bertindak semaunya sendiri. Kalaupun harus ada pergantian nama Jalan Warung Buncit, katanya, harus melalui prosedur yang ada.

"Kita orang sini berharap jangan sembarang mengganti nama itu. Kalaupun diganti, harus melibatkan banyak orang, termasuk kita-kita. Kalau menggantikan sembarangan, berarti enggak memahami soal, apa nama jalan itu dan kearifan lokal," kata Yahya saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Rabu (31/1/2018).

Dia menuturkan, informasi tentang pergantian nama tersebut diketahuinya pada spanduk yang tertempel di sebuah jalan. Yahya menyayangkan Pemprov DKI tidak melibatkan pihak terkait saat memutuskan hal tersebut.

"Belum ada (komunikasi). Lihatnya di spanduk, kok aneh. Kok, tiba-tiba ada begitu. Rencana itu tentu pasti melibatkan masyarakat sekitar," ujar dia.

Atas rencana tersebut, ia bersama teman-temannya berencana mengajukan protes hari ini. Sikap itu akan dituangkan dalam petisi penolakan perubahan nama jalan.

"Dengan kawan berupaya ketemu Pemprov DKI menyampaikan petisi ketidaksetujuan kepada Gubernur hari ini. Jangan seenaknya sendiri mengubah nama Jalan Warung Buncit tanpa memahami duduk persoalan yang sebenarnya," tegas dia.(republika.co & liputan6.com)

Subscribe to receive free email updates: