Biasa Slow, Mendadak Menteri Susi 'Semprot' Denny Siregar. 'Makjlebb' Bacanya!


Infoteratas.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti merupakan sosok yang fenomenal.

Itu terkait sejumlah kebijakannya yang dikenal sangat berani, dan tegas.
Misalnya, ketegasannya saat menenggelamkan sejumlah kapal illegal dari luar negeri.

Kapal-kapal tersebut memang dianggap melakukan kegiatan di laut Indonesia tanpa izin.

Misalnya beroperasi karena mencari ikan.
Oleh karena itu, Susi juga dikenal sebagai sosok yang ramah.
Itu terbukti banyaknya orang yang membuat meme, dan mengutip kata-katanya yang terkenal, "tenggelamkan".

Meski demikian, Susi sama sekali tidak marah terkait hal itu.

Termasuk dalam sejumlah kicauannya di akun Twitter miliknya @susipudjiastuti.
Namun, baru-baru ini kicauan Susi terlihat berbeda.
Kicauannya tersebut tampaknya ditujukan kepada pegiat sosial media, Denny Siregar.

Sebab, melalui akun Twitter miliknya, @Dennysiregar7, Denny berkicau, dan mencatut akun Susi.

Dalam kicauannya itu, Denny mengunggah foto potongan berita dari sebuah situs online tentang Susi.
Foto screenshot berita itu tentang keberhasilan Susi dalam menghemat anggaran.
"Menteri Kelautan & Perikanan, Susi Pudjiastuti menyebut, kementeriannya telah berhasil melakukan penghematan sebesar Rp 8,24 triliun selama 3 tahun periode anggaran, dari 2015 sampai 2017. Seruput kopinya bu @susipudjiastuti @addiems @jokowi,"kicau Denny, Selasa (5/12/2017) lalu.
Namun, rupanya hal itu kemudian direspon oleh Susi.
Alih-alih senang, Susi justru meminta Denny agar tidak mencantumkan namanya dalam berbagai hal terkait agama, dan hal negatif lainnya.
"Pak Denny dkk lainnya, sy mohon sekali untk tidak masuk/ membawa account saya ke dalam percakapan agama, like dislike & hal negatif lainnya,"balas Susi, Kamis (7/12/2017).
Kicauan Susi itu rupanya mendapatkan banyak dukungan dari netizen.


@BudhyRaja,"Biasanya siregar ga sebodoh ini bu susi, malu2in org batak aja nih org...."
@p_priyambodo,"Tenggelamkan saja bu....,"


. .
. .
. .

Subscribe to receive free email updates: