Said Aqil Siradj Tuding GNPF Ulama sebagai Kelompok Penjual Agama

Jiromedia.com -Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyayangkan adanya Ijtima Ulama Jilid II oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan sejumlah tokoh yang mendukung Prabowo Subianti-Sandiaga Salahuddin Uno. PBNU bahkan menuding kelompok tersebut sebagai penjual agama.

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mengatakan, tidak senang dengan kelompok yang menggunakan simbol-simbol agama untuk kepentingan politik. Dia menilai perbuatan mereka tidak pantas apalagi untuk sekedar mendapatkan kemenangan sesaat.

“Silahkan pilih siapa terserah hati nurani masing-masing tapi jangan menggunakan agama untuk dijual. Menjual ayat Allah dengan harga murah hanya untuk kepentingan lima tahun,” kata Said Aqil saat menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah NU Jawa Timur (PWNU Jatim) di Pondok Pesantren Denanyar di Kabupaten Jombang, Selasa (18/9/2018).

“Tidak ada kejahatan lebih dari melakukan kejahatan atas nama Islam. Membunuh salah, tapi membunuh atas nama agama lebih jahat. Membakar rumah salah tapi membakar rumah atas nama Islam itu lebih salah,” imbuhnya.

Terhadap adanya Ijtima Ulama Jilid II yang mendukung Prabowo-Sandiaga, Said Aqil mengingatkan agar seluruh warga NU tetap memilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.

“Warga NU jelas dong, ada calon yang dari NU. Walaupun NU bukan partai politik tapi sudah pasti ada keterpanggilan. Jokowi-Ma’ruf Amin ya iya dong,” ujarnya. [inews]

Subscribe to receive free email updates: