Video SBY Diedit, Bukti Pendukung Jokowi Sadar Bakal Kalah

Jiromedia.com -Pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden telah digelar pada Jumat (21/9) lalu. Pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin meraih nomor 1, sementara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bernomor urut 2.

Usai pengundian tersebut, beragam klaim tokoh-tokoh bangsa mendukung kedua pasangan berseliweran di media sosial. Salah satunya adalah video singkat Ketua Umum Demokrat Susilo Bambag Yudhoyono (SBY).

Dalam yang video beredar itu, SBY diperlihatkan seolah-olah mengajak masyarakat mendukung pasangan nomor satu, Jokowi-Ma’ruf.

“Saudara-saudara yang saya cintai. Saya SBY yang 10 tahun memimpin dan menjalankan pemerintahan di negeri ini, coblos nomor satu,” begitu pesan SBY dalam video tersebut.

Namun demikian, Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memastikan video tersebut merupakan hasil gubahan.

Melalui sebuah video perbandingan yang diunggah di akun Twitter pribadinya, Ferdinand menjelaskan bahwa video SBY itu merupakan video tahun 2015. Video dibuat untuk memberi arahan pada Pilkada 2015.

Baginya, editan video yang seolah SBY mendukung Jokowi merupakan bukti bahwa pendukung Jokowi mulai sadar atas besarnya dukungan SBY. Mereka sadar dukungan SBY pada Prabowo sangat masif dan bisa membuat Jokowi kalah.

“SBY dan Demokrat dukung Prabowo. Yang membuat ini beda justru adalah dukungan SBY. Adanya video editan cebi (pendukung Jokowi) itu menunjukkan mereka sudah sadar kalah karena SBY dukung Prabowo,” tukasnya. (rmol)

Subscribe to receive free email updates: