Pola makan yang tidak sehat mudah memunculkan berbagai gangguan kesehatan, misalnya kadar kolesterol tinggi. Hal ini tidak hanya menyerang orang tua tapi juga anak muda. Apakah tanda-tandanya?
Seperti laman Step to Health, Jumat (3/11/2017), kolesterol diperlukan untuk memproduksi empedu dan beberapa jenis hormon. Meski begitu, kolesterol yang berlebihan justru akan menimbulkan penyakit, seperti arteriosklerosis, hipertensi, dan gagal ginjal.
Sayangnya, banyak orang yang tidak sadar memiliki kadar kolesterol tinggi. Berikut beberapa gejala kolesterol tinggi yang harus Anda waspadai.
1. Bengkak dan mati rasa anggota badan
Ini merupakan salah satu gejala yang menunjukkan Anda memiliki kadar kolesterol tinggi. Bengkak dan mati rasa dapat terjadi akibat akumulasi lipid menyumbat sirkulasi darah. Hal ini menyebabkan berkurangnya pengiriman oksigen dan nutrisi ke otot.
2. Pusing dan sakit kepala
Kolesterol dapat mengendap di arteri, hal ini mengganggu sirkulasi darah dan oksigen pada sel. Hal ini menyebabkan pusing dan sakit kepala.
3. Halitosis
Bau napas atau yang dikenal dengan halitosis merupakan gejala paling umum yang terjadi pada orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi.
Karena zat ini disekresikan di hati, terlalu banyak kolesterol menimbulkan gangguan serius dalam pencernaan. Hal ini menyebabkan kekeringan dan bau tak sedap di mulut.
4. Sembelit
Penumpukan lipid pada arteri juga memberikan efek pada pencernaan, seperti sembelit. Ini bisa jadi karena beberapa faktor, tapi salah satunya bisa jadi karena kadar kolesterol tidak terkontrol.
5. Keletihan dan kelemahan kronis
Perasaan lemah, kelelahan, dan keinginan tidur pada jam yang tidak biasa lazimnya disebabkan oleh nutrisi buruk, terlalu banyak aktivitas fisik ataupun penyakit tertentu. Namun, hal itu juga bisa menjadi tanda kuat kolesterol tinggi.
6. Nyeri pada dada
Nyeri pada dada merupakan gejala yang paling mudah dikenali. Meskipun ada banyak penyakit yang berkaitan dengan nyeri pada dada, kasus terbanyak adalah akibat kolesterol tinggi.
Hal ini terjadi karena tumpukan lemak pada arteri mengganggu aliran darah. Selain kolesterol, nyeri pada dada juga bisa disebabkan oleh hipertensi.