Impor 2018 Naik 20%, Terbanyak dari China

Jiromedia.com -Total impor Indonesia sepanjang 2018 tercatat US$ 188,63 miliar atau naik 20,15%. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suharyanto mengatakan hampir semua golongan impor mengalami peningkatan.

"Kalau dilihat penggunaan barangnya, kenaikan impor terjadi untuk barang konsumsi 22,02%, bahan baku meningkat 20,06%, dan barang modal meningkat 19,54%," katanya di kantor BPS, Jakarta, Selasa (15/11/2019).

Berdasarkan negaranya utamanya, impor ini berasal dari China yang sebesar US$ 45,24 miliar, lalu Jepang US$ 17,94 miliar, dan Thailand US$ 10,85 miliar.

Sedangkan nilai impor Desember 2018 tercatat meningkat 1,16% jika dibandingkan secara year on year dengan Desember 2017. 

"Impor konsumsi meningkat 1,86% itu lebih kepada buah-buahan yang misalnya anggur, apel, ada juga daging frozen persiapan liburan," katanya.

Sedangkan impor bahan baku di Desember tercatat mengalami penurunan 13,49% dibanding November, Bahan baku yang mengalami penurunan impor yaitu minyak mentah, lalu beberapa bahan kimia. Sementara barang modal masih naik 3,36%.

Sementara golongan barang HS 2 digit, yang meningkat adalah buah-buahan, besi dan baja, pupuk, senjata dan amunisi.

"Sebaliknya yang turun, bahan kimia organik, plastik dan barang dari plastik, kendaraan dan bagiannya, perhiasan dan permata," kata Suharyanto.(detik)

Subscribe to receive free email updates: