Rocky Gerung: Debat Pilpres 2019 Hambar dan Kaku, Tidak Layak Ditonton

Jiromedia.com -Debat pertama Pilpres 2019 baru saja digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019) malam. Dipandu oleh Ira Koesno dan Imam Priyono debat tersebut dinilai hambar dan kaku.

Penilaian itu disampaikan pengamat politik, Rocky Gerung yang diundang sebagai narasumber oleh sebuah stasiun TV saat debat berlangsung.
“Debat ini sejak awal memang tidak pantas ditonton. Karena KPU membuat debat dengan aturan yang kaku dan hambar,” kata Rocky Gerung sembari memberikan nilai A minus untuk debat malam ini.
Rocky menyayangkan konsep acara debat tersebut. Sebab menurutnya, debat ini harusnya dibuat mengalur sehingga kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden bisa beradu argumen dengan lepas.
Ia juga menyoroti kedua paslon yang masih membaca contekan padahal mereka sudah mendapat kisi-kisi pertanyaan jauh hari sebelum debat berlangsung. “Ini sudah tahu kisi-kisinya saja masih membaca,” kritiknya.
Pada debat Pilpres 2019 edisi pertama, paslon 01 dan 02 sebenarnya saling serang. Terutama saat sesi tanya jawab antar paslon.
Prabowo menyerang Jokowi soal konflik kepentingan pejabat yang direkrut, sementara paslon 02 itu dibuat tak berkutik ketika Jokowi mempertanyakan komitmen Prabowo memberantas korupsi karena banyaknya caleg Partai Gerindra berstatus mantan napi korupsi.
Debat Pilpres 2019 dijadwalkan lima kali. Edisi selanjutnya atau debat kedua rencananya akan dihelat pada 17 Februari mendatang.
(pojoksatu)

Subscribe to receive free email updates: