Infoteratas.com - Gara-gara dilarang berpacaran, seorang siswi sekolah menengah pertama di Kota Cirebon, AN (15) nekat melakukan percobaan bunuh diri, Jumat (12/1/2018). AN nekat menjatuhkan diri dari atas jembatan flyover tol Palimanan-Kanci (Palikanci), tepatnya di Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra mengatakan urusan cinta menjadi pemicu percobaan bunuh diri yang dilakukan AN. Risto mengatakan AN sempat tepergok sedang berboncengan dengan Dimas (18) yang diduga pacar AN. Dimas satu almamater dengan AN.
Pihak sekolah, lanjut Risto menegur AN agar tidak berpacaran terlebih dahulu. "AN pernah ditegur sama gurunya agar tidak berpacaran dulu. Setelah mendapat teguran, AN tak masuk sekolah. Teman-teman sekolahnya menemui AN," kata Risto dalam keterangan yang diterima detikcom, Jumat (12/11/2018).
Teman-teman AN tersebut, sambungnya, menyampaikan kabar AN bakal dikeluarkan dari sekolah. Mendengar kabar tersebut, lanjut Risto, orang tua AN sempat memarahinya.
"Setelah dimarahi ibunya, AN langsung lari ke menuju ke flyover dan naik ke pagar flyover tadi siang pukul 12.30 WIB, kemudian merambat ke tengah tepat di atas jalan tol. Kakaknya, Syarif (19) dan warga sekitar sempat membujuk agar AN tak melompat," ujarnya.
Sayang, bujukan Syarif dan warga sekitar tak digubris AN. Hati AN telah bulat untuk bunuh diri. AN tetap memilih menjatuhkan diri ke aspal. Risto mengatakan saat AN hendak melompat, sejumlah warga sudah berada di jalan tol untuk menangkap AN.
"Saat itu korban langsung dilarikan ke RSUD Gunung Jati," ucapnya.
Akibat kejadian itu, AN mengalami luka robek di dahi dan bibir. Luka di bagian dahi An dijahit sebanyak enam jahitan, sedangkan bibir sebanyak empat jahitan. Selain luka robek, AN juga mengalami luka lebam di bagian leher dan punggung. (detik.com)