Seribuan Jemaat Tinggalkan Acara Saat Anies Pidato di Natal Bersama Jakarta

  acara

Infoteratas.com - Seribuan jemaat yang menghadiri Perayaan Natal Bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) dengan warga Kristen dan Katholik DKI Jakarta, meninggalkan acara saat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berpidato.

Pantauan mediaaras.com, sekitar 3000 jemaat hadir di perayaan natal yang digelar di gedung Hall B, Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (13/01/2018) sore hingga malam tersebut. Jumlah tersebut tidak sesuai dengan target yang diharapkan oleh panitia pelaksana alias sepi. Padahal upaya pengerahan massa sudah dilakukan secara massif melalui gereja-gereja dan pendeta yang mendukung Anies-Sandi sejak awal.

Sebanyak 30-an armada bus Transjakarta dikerahkan untuk mengantar dan jemput (PP) warga kristiani dan katolik Jakarta dari sejumlah titik seperti Jembatan Gantung, Kelapa Gading, Rusun Griya Tipar Cakung tanpa biaya, alias gratis.

Seribuan kursi yang disediakan panitia tampak kosong. begitu pun dengan konsumsi yang disediakan berlebih hingga 5000 kotak dus. Usai acara, panitia menyuruh warga yang hadir untuk membawa nasi kotak berlebih minimal satu ikat atau 5 kotak dus untuk dibagikan ke orang lain di jalanan atau dibawa pulang ke rumah.

“Iya sepi, tidak sesuai dengan yang kita harapkan,” kata seorang panitia di sela-sela pembagian konsumsi sisa usai acara, Sabtu (13/01/2018) malam.

Adapun cuaca pada Sabtu sore tersebut sangat cerah, hujan baru turun setelah acara perayaan Natal dengan tema’ “Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu” dan sub tema, “Bekerja Sama Mewujudkan Jakarta yang Damai, Maju, Bahagia dan Sejahtera bagi Masyarakatnya” tersebut.

Usai diketahui, Kepanitiaan acara perayaan natal tersebut diisi dari PNS Pemprov DKI Jakarta, Organisasi sayap partai Gerindra yakni Kristen Indonesia Raya (KIRA) serta Pendeta dan warga gereja dari aras Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) dan Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII). Ketua panitia dipegang Asisten Pembangunan DKI Jakarta, Gamal Sinurat sedangkan untuk urusan pengerahan massa dari jemaat gereja dikoordinir oleh Ketua PGPI Jakarta, Pdt, Jason J. Balompapueng.

Di sela-sela khotbahnya, Ketua Umum Pusat PGPI yang juga Gembala Sidang Gereja Bethel Indonesia (GBI) Mawar Saron, Pdt, Dr, Jacob Nahuway, M.A mengaku mengerahkan 1.500 orang massa ke acara itu.

“Ada 1.500 orang jemaat saya berangkatkan dari Mawar Saron,” kata Jacob.

Seorang panitia yang tidak menyebutkan namanya mengaku berinisiatif mematikan lampu di area barisan kursi kosong dan area dimana jemaat yang telah hadir secara berbondong-bondong meninggalkan kursi saat Anies memberikan kata sambutannya.

“Saya langsung minta pengelola gedung mematikan lampu di area itu, nggak enak, malu sama pak Anies banyak jemaat yang pulang  saat dia sedang pidato,” katanya.

Turut hadir di perayaan Natal tersebut; Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Ketua PGLII Jakarta Pdt. R.B. Rory, M.Th, Ketua PGPI Jakarta Pdt. Jason J. Balompapueng, Ketua Orthodox Jakarta Romo Daniel Byantoro, P.hD  dan perwakilan umat Katholik, Romo Suyadi.

Tampak pula sejumlah anggota DPR RI dari partai Gerindra yakni; Aryo Djoyohadikusumo dan Marthin Hurabarat. Selain itu, tampak juga hadir para pengusaha ternama seperti; pemilik perusahaan otalindo Donald Sihombing dan Pengusaha besar pemilik Lippo grup, James Riyadi. James duduk bersebelahan dengan isteri Anies.

Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, Ph.D mengajak umat kristiani untuk memaknai natal dan tahun baru dengan hidup sederhana.

“Dalam konsep agama yang saya anut ada istilah yang sama, bukan memiskinkan diri tetapi bahwa hidup kita tidak dikendalikan oleh kemewahan. Harta cukup diletakkan dikantong, tidak dibawa didalam hati. Pesan ini yang saya berharap ikut menjadi pesan dari natal pada tahun ini,” kata Anies.(mediaaras.com)

Subscribe to receive free email updates: