Belakangan ini sedang viral di media sosial tentang mangga avocado. Di berbagai e-commerce, seperti Bukalapak, banyak menjual mangga ini dengan harga Rp 25-50 ribu per kilogramnya.
Orang menyebut mangga avocado karena cara makannya yang mirip dengan alpukat. Kulitnya hijau, tapi dalamnya lembut, begitu warga net membicarakan mangga ini.
Apa sebetulnya mangga ini? Mangga ini pertama kali dikenalkan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian di Kebun Percobaan Cukur Gondang, Pasuruan, Jawa Timur, pada awal November ini. Namanya mangga gadung alias mangga avocado.
"Alasan diberi nama tersebut karena cara makannya mirip alpukat," kata Kepala Puslitbang Hortokultura Balitbangtan, Hardiyanto, dalam siaran persnya awal November lalu. "Diiris di tengah, diputar, dibuka, lalu dimakan."
Mangga gadung memiliki keunggulan ukuran buah besar, daging buah tebal, kuantitas serat pada daging buah rendah. Kadar pati cukup tinggi (10,27 persen) dan kadar air rendah (75-77 persen).
Selain mangga avocado, Kementan juga mengenalkan varietas baru, yakni banana mango alias mangga pisang (mangga Agirdardina). Mangga ini berukuran kecil, berwarna kuning kemerahan, harum, manis, dan cara makannya dikupas seperti pisang.
"Kedua mangga ini akan menjadi primadona baru mangga Indonesia, menyusul harum manis, dan gedong gincu yang sudah terkenal di manca negara," kata dia. Selain itu, menurut Hardiyanto, kedua mangga tersebut akan menambah pilihan buah nusantara dan pastinya akan menjadi primadona di Pasuruan dan juga di wilayah lain di Indonesia.