Kejadian itu dibenarkan oleh Juru Bicara FPI Slamet Maarif. Dia mengonfirmasi bahwa Banser, FPI, serta Kokam Muhammadiyah mendatangi kantor PDIP Banyumas pada Selasa pagi (26/6).
"Ya benar kejadiannya. Aksi tadi pagi. Detail nanti kami kabari," kata Slamet saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (26/6).
Banser, yang mana merupakan sayap dari NU, tidak terima dengan perlakuan tersebut. Mereka kemudian mendatangi kantor PDIP Banyumas bersama sejumlah anggota ormas lainnya.
Di laman twitter dan beredar pesan "(BREAKING NEWS)👇
Alhamdulilah Laskar FPI & KOKAM Muhammadiyah hadir membantu Banser. Indahnya ukhuwwah Islamiyah." Seperti diunggah akun
Hingga berita ini dibuat, CNNIndonesia.com telah berusaha mengonfirmasi pihak-pihak yang bersangkutan. Ketua Gerakan Pemuda Anshor Yaqut Cholil Qoumas mengaku belum mengetahui kejadian tersebut.(BREAKING NEWS)👇— #2019GantiPresiden❤ComeTrue (@SailorDreamer) June 26, 2018
Hari ini Banser Purwokerto kepung Kantor PDIP Banyumas karena massa PDIP Bubarkan acara tahlilan NU.
Alhamdulilah Laskar FPI & KOKAM Muhammadiyah hadir membantu Banser. Indahnya ukhuwwah Islamiyah. pic.twitter.com/yCZ4OHgRhQ
"Saya cek dulu," ucap Yaqut.
Jawaban yang sama diutarakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto.
"Belum dapat info. Saya cek dulu ya," katanya.