Pantauan TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yan diunggah pada Jumat (1/6/2018).
Habiburohkman pun menyebut sejumlah nama tokoh, seperti Ali Mochtar Ngabalin, Ketua Umum PPP Romahurmuziy hinga Ketua Umum PKB Muhamin Iskandar (Cak Imin).
Habiburokhman menyatakan jika para tokoh tersebut ingin umrah seperti Amien Rais dan Prabowo, serta bertemu Habib Rizieq tinggal berangkat saja.
@habiburokhman: Kalau Bang Ngabalin, Mas Romy, Cak Imin pengen juga umroh dan ktm Habib Rizieq bareng 08 dan Pak Amien tinggal berangkat aja, nanti kita atur bagaimana kita bisa bersatu u kebaikan bangsa ini pasca GP 2019.
Kalau Bang Ngabalin, Mas Romy, Cak Imin pengen juga umroh dan ktm Habib Rizieq bareng 08 dan Pak Amien tinggal berangkat aja, nanti kita atur bagaimana kita bisa bersatu u kebaikan bangsa ini pasca GP 2019— Habiburokhman (@habiburokhman) June 1, 2018
Diketahui, Staf Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin sempat memberikan tanggapan terkait umrah sejumlah tokoh tersebut.
Menurutnya, pertemuan tersebut tidak etis dilakukan.
Hal ini lantaran kunjungan ke tanah suci diselingi dengan agenda politik praktis mereka.
"Orang ke Haji dan Umroh, telepon saja tidak boleh pakai di sana, karena dia harus konsentrasi untuk beribadah," ujar Ali Mochtar, ditemui di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Jumat (1/6/2018), dikutip Tribunnews.
Ali Ngabalin mengungkapkan jika peremuan politik di tanah suci bisa membawa dampak negatif terhadap situasi di Indonesia.
"Jadi, kalau diumumkan untuk kepentingan bertemu dengan Imam Besar, Habib Rizieq untuk kepentingan politik praktis kurang bagus di tanah air," imbuhnya.
Ali Ngabalin lantas memberikan contoh dampak negatif yang ia maksud.
Seperi dampak bagi kehidupan antar umat beragama yang bisa terganggu.
"Sebagai sesama orang muslim nanti tidak enak didengar oleh saudara-saudara kita dari Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan lain-lain. Dijaga itu semangat kebhinekaan yang unity in diversity (bersatu dalam perbedaan,-red)," sambung Ngabalin.
Diberitakan sebelumnya, Anggota Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo mengatakan jika pertemuan Amien Rais, Prabowo, dan Habib Rizieq kemungkinan akan membahas soal umat dan politik.
"Jika mereka jadi bertemu, selain diskusi tentang umat, tentu tidak terhindarkan akan ada obrolan politik," ucapnya.
Amien Rais tiba lebih awal bersama romongan keluarganya pada Jumat (1/6/2018), sedangkan Prabowo Sabtu (2/6/2018). [tn]