Uruguay langsung mengambil inisiatif penyerangan begitu peluit pertama berbunyi. Matias Vecino melepaskan tembakan pertama ke arah gawang Rusia pada menit kedua, namun bola masih melaju tipis di samping gawang.
GOL! Serangan gencar Uruguay di menit-menit awal pertandingan berbuah manis. Luis Suarez membawa timnya unggul 1-0 di menit ke-10 melalui tendangan bebas sedikit dari luar kotak penalti. Tendangan bebas didapat Uruguay usai Rodrigo Bentancur dijatuhkan pemain Rusia saat menyambut bola umpan silang Suarez.
Rusia nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-12. Dalam sebuah serangan balik cepat, Artem Dzyuba yang menerima umpan lambung dari tengah, kemudian mengecoh bek Uruguay. Lalu dari luar kotak penalti, dia melepaskan tembakan kaki kanan keras. Tapi bola masih bisa diblok kiper Fernando Muslera dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Hingga menit ke-20, Uruguay masih terus mengendalikan permainan dan mendominasi penguasaan bola. Statistik pertandingan menunjukkan Uruguay unggul dalam penguasaan bola sebesar 55 persen.
GOL! Diego Laxalt menggandakan keunggulan Uruguay jadi 2-0 di menit ke-23. Dia melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti memanfaatkan bola rebound dari sepak pojok. Bola tembakannya sempat membentur kaki Denis Cheryshev sebelum berbelok arah ke pojok kanan bawah gawang Rusia.
Rodrigo Bentancur nyaris memperbesar keunggulan Uruguay pada menit ke-28. Sayang tembakannya dalam posisi satu lawan satu dengan kiper Igor Akinfeev gagal berbuah gol, karena bola masih bisa diantisipasi oleh kiper Rusia itu.
KARTU MERAH! Malapetaka bagi Rusia. Mereka harus bermain 10 orang pada menit ke-36 setelah Igor Smolnikov diganjar kartu kuning kedua (merah) karena melakukan pelanggaran keras terhadap Diego Laxalt.
Kekurangan satu pemain di kubu Rusia membuat pertandingan berjalan kurang menarik di menit-menit akhir babak pertama. Pemain-pemain Uruguay tampak memilih bermain aman dan tak lagi ngotot melakukan penyerangan untuk mencari gol tambahan. Hingga peluit akhir babak pertama berbunyi, Uruguay tetap memimpin dengan skor 2-0.
Memasuki babak kedua, Rusia yang tidak ingin dipermalukan di depan pendukung sendiri, tampil lebih ngotot dan mengambil inisiatif penyerangan. Tapi serangan gencar yang mereka bangun di menit-menit awal babak kedua masih mudah dipatahkan oleh barisan pertahanan Uruguay.
Hingga menit ke-60, Rusia yang bermain 10 orang terus memberikan tekanan ke pertahanan Uruguay melalui serangan balik cepat. Sayang mereka kurang cermat dalam melakukan penyelesaian akhir sehingga serangan yang mereka bangun tak berbuah hasil.
Edinson Cavani yang bergerak dari sisi kanan pertahanan Rusia memberikan sebuah ancaman di menit ke-69. Tapi tembakannya yang menyasar tiang jauh, masih melebar tipis di samping gawang dan hilanglah peluang Uruguay menambah keunggulan.
Artem Dzyuba membuang sebuah peluang emas Rusia di menit ke-73. Berdiri bebas di dalam kotak penalti, Artem yang menerima umpan terobosan, lalu melepaskan tembakan kaki kiri menyasar tiang jauh. Tapi, arah bolanya masih jauh dari sasaran.
Kiper Uruguay Fernando Musrela berhasil memotong bola umpan silang Aleksandr Samedo kepada Artem Dzyuba di depan mulut gawang pada menit ke-83.
GOL! Uruguay memperbesar keunggulan jadi 3-0 di menit ke-89. Kali ini Edinson Cavani mencatatkan namanya di papan skor setelah dia berhasil menyambar bola rebound dari kiper Rusia yang menepis sundulan keras Diego Godin saat terjadi sepak pojok.
Tak ada gol yang tercipta pada tambahan waktu empat menit. Uruguay menutup laga dengan skor akhir 3-0.
Susunan pemain Uruguay vs Rusia:
Uruguay: Fernando Muslera; Sebastian Coates, Diego Godin, Martin Caceres, Diego Laxalt, Nahitan Nandez, Lucas Torreira, Rodrigo Bentancur, Matias Vecino; Luis Suarez, Edinson Cavani.
Russia: Igor Akinfeev; Igor Smolnikov, Ilya Kutepov, Sergei Ignashevich, Fedor Kurdjasov; Yuri Gazinskiy, Aleksey Miranchuk, Roman Zobnin, Aleksandr Samedo, Denis Cheryshev; Artem Dzyuba.[gilabola]