“Silakan kalau mereka (panitia) mau memaksa, dia jual, kita beli. Bahkan kita borong se-pabrik-pabriknya,” kata Mustofa Mahendra, Kamis (26/7) dikutip dari suara.com.
Mustofa Mahendra mengatakan, harusnya pihak panitia lebih mengedepankan ulama yan menjadi panutan khususnya dari kalangan nahdiyin.
“Saya menyayangkan panitia penyelenggara, lebih memilih mengundang Somad, kan masih banyak dai kondang lain di Jateng. Ada Gus Yusuf, Habib Luthfi dan tokoh-tokoh NU lain,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya mendengar kabar akan adanya demo oleh sejumlah orang. Dengan aktivitas salah satunya menyuarakan kebebasan ideologi Islam milik mereka.
“Ideologi Islam yang mana, mau bikin ideologi apa lagi? Jelas negara kita berideologi Pancasila. Kalau bikin ideologi itu kan berarti makar,” tandasnya.