Wasekjen PKB Faisol Reza menilai seharusnya ulama tidak perlu dibawa-bawa dalam kontestasi politik. Apalagi dicalonkan sebagai capres atau cawapres.
"Hal ini sangat disayangkan. Seharusnya nama ulama tidak dibawa ke dalam pertarungan Pilpres 2019," ujar Faisol kepada wartawan, Senin (30/7).
Keprihatinan Faisol merujuk pada hasil Ijtima Ulama GNPF yang merekomendasikan dua nama ulama sebagai cawapres Prabowo Subianto. Kedua nama tersenut yakni Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad.
Meski sudah terlanjur direkomendasikan, PKB sambung Faisol tetap berpihak pada Joko Widodo.
Menurutnya, Jokowi memiliki program yang berpihal pada ulama. Kedekatan Jokowi dengan ulama juga tidak perlu dipertanyakan lagi.
Bahkan Faisol menilai mayoritas ulama mendukung Presiden Jokowi sebagai capres. Sementara rekomendasi Ijtima Ulama GNPF mendukung Prabowo Subianto sebagai captes hanya sebatas klaim.
"Tapi karena Ijtima GNPF yang mulai membawa nama ulama dalam gelanggang politik praktis, kami PKB akan hadapi. Kami tidak akan mundur dan jalan terus," tegas Faisol.
(NUSANEWS