Setelah istirahat di Hotel Purwokerto, Prabowo, Selasa (15/5) pagi menemui rakyat di Taman Kota Andhang Pangrenang, Purwokerto, Banyumas.
“Kepriwe Kabare Sedulur Banyumas?,” sapa Prabowo dalam logat Banyumasan, setelah sebelumnya mengucapkan salam.
Ribuan rakyat terus mengalir memadati tempat acara, dan pekik Prabowo Presiden pun menggema dimana -mana.
Dalam sambutannya, Prabowo bercerita bahwa dirinya adalah putra Banyumas.
“Saya putra Banyumas, leluhur saya Eyang Margono putra asli banyumas, pendiri BNI 46. Nanti saya mau nyekar ke leluhur saya di Dawuan,” kata Prabowo yang disambut tepuk tangan riuh masyarakat yang hadir.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, daerah Banyumas telah banyak melahirkan banyak pejuang. Panglima besar kita Sudirman kelahiran Purwokerto.
“Putra Putri Banyumas melahirkan Pandawa bukan Kurawa,” ujar Prabowo.
Dalam kesempatan menyapa rakyat tersebut, Prabowo juga menyinggung kondisi dua hari ini.
“Kita hadir disini juga dalam situasi negara tidak kondusif, ada yang ingin negara kita gaduh, saya tegaskan Prabowo Subianto dan keluarga besar Gerindra mengutuk segala bentuk tindakan-tindakan tidak beradab dan segala macam gerakan terorisme. Prabowo dan Gerindra mengutuk segala macam bentuk terorisme!,“ tegas Prabowo dalam suara yang lantang.
“Dan kami menghimbau kepada pemerintah, laksanakanlah kekuasaan kalian dengan sebaik- baiknya, laksanakanlah perintah undang undang dasar 45 melindungi segenap tumpah darah Indonesia. Itu perintah Konstitusi kita,“ tegas Prabowo.
Diungkapkannya, Gerindra adalah partai yang mendukung pada APBN 2018 untuk menaikan anggaran pertahanan negara, itu semua guna meningkatkan keamanan negara.
“Kita butuh polisi yang kuat, tapi kita juga butuh TNI yang kuat. Hai adik-adikku TNI dan Polri kalian adalah prajurit- prajurit rakyat, jagalah kepercayaan rakyat. Jangan jadi alatnya segelintir orang, kalian adalah Alat Negara sebagai penjaga Rakyat. Jangan kalian khianati rakyat, kualat kalian!!!,” seru Prabowo yang mengingatkan agar Polri dan TNI bekerja untuk rakyat, bukan bekerja untuk segelintir elite.
“Selama saya masih diberikan nafas oleh Allah SWT, saya bersumpah akan terus berjuang bersama rakyat Indonesia dan merebut kembali kekayaan bangsa Indonesia untuk sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat indonesia. Saya tidak mencari jabatan tidak mencari kekayaan, tanya anak-anak buah saya, jangankan harta, jiwa dan raga saya saya persembahkan untuk Negara dan Rakyat!,” ujar Prabowo dengan suara berat dan lantang.
“Rawe rawe rantas malang malang putung, kita tidak akan menyerah, kita akan rebut kembali kedaulatan rakyat bersama rakyat” ujar Prabowo yg disambut gemuruh tepuk tangan.[swa]