Demikian dikatakan Prabowo, dalam perjalanan hari kedua kampanye untuk Pilkada Jateng, Sudirman Said-Ida Fauziyah, di Wilayah Banyumas, Kebumen, Magelang dan sekitarnya, Selasa (15/5).
Prabowo sangat yakin pelaku teror bom bukanlah umat Islam, karena Islam kita adalah Islam yg Rahmatan Lil Alamin, Islam yang melindungi semua.
“Tidak ada ajaran di Islam yang mengajarkan kekerasan. Islam itu besar dan Islam itu merangkul semua,” tegas Prabowo, Selasa (15/5).
Prabowo mengaku prihatin dengan kondisi belakangan ini.
“Oleh karena itu, saya tugaskan laskar dan kader-kader Gerindra untuk ikut menjaga tempat-tempat ibadah dan lindungi saudara kalian yang terancam,” kata Prabowo.
“Kalau perlu kita mati untuk melindungi mereka, itu mulia. Karena seluruh agama kita mengajarkan agar kita melindungi semua,” perintah Prabowo.
Dikatakan Prabowo, saat ini situasi negara tidak kondusif, ada yang ingin negara kita gaduh.
“Saya tegaskan Prabowo Subianto dan Keluarga besar Gerindra mengutuk segala bentuk tindakan2 tidak beradab segala macam gerakan terorisme. Prabowo dan Gerindra mengutuk segala macam bentuk terorisme,” tandas Prabowo.[swa]