Dalam foto dan keterangan yang diterima detikcom, Selasa (11/12/2018), poster-poster itu tampak terpasang di lapak pedagang Pasar Kota Pinang. Poster yang sempat menghentikan langkah mantan Dewan Pembina Gerindra itu ditulis di atas karton putih dengan spidol warna hitam dan ditempel di terpal berwarna biru.
“Pak Sandiaga Uno Sejak Kecil Kami Sudah Bersahabat Jangan Pisahkan Kami Gara-gara Pilpres Pulanglah!!!” demikian isi poster itu.
Sandiaga yang melihat poster itu tampak tersenyum lebar.
“Jadi saya pulang aja nih?” tanyanya.
“Jangan,” teriak ibu-ibu pedagang yang mengerumuninya.
Cawapres nomor urut 02 itu kemudian memasuki lapak yang memasang poster tersebut. Di sana, dia bertemu dengan Dirjon Sihotang, orang yang memasang poster.
“Bapak memasangnya sendiri? Kami sejak awal selalu ingin menciptakan kampanye yang sejuk, tidak memecah belah. Kampanye berpelukan Pak Dirjon. Tidak ada upaya memecah belah,” jelas Sandi ke Dirjon.
Mendengar penjelasan Sandiaga, Dirjon tidak mengeluarkan kata-kata. Istri Dirjon yang kemudian menimpali Sandiaga.
“Kami dibayar, Pak, untuk pasang poster itu,” kata istri Dirjon.
“Tidak, Pak, itu aspirasi kami,” timpal Dirjon membantah istrinya.
Tak hanya poster yang memintanya pulang, poster dukungan ke Jokowi juga tampak terpasang di lapak pedagang. Dari foto yang diterima detikcom, poster bertuliskan ‘#2019 tetap JOKOWI. APAPUN ALASANNYA PILIHAN KAMI TETAP JOKOWI’ itu terlihat dalam foto Sandiaga bersama ibu-ibu.
Dalam kunjungannya itu, Sandiaga juga sempat berbincang dengan para pedagang. Sejumlah pedagang mengeluhkan turunnya daya beli masyarakat di sana.
“Harga sayur turun, Pak, dengan cuaca seperti ini. Tapi ada juga yang naik, seperti beras, telor dan bawang. Pasar juga kalau bisa diperbaiki, Pak. Kalau hujan banjir dan tergenang, seperti sekarang ini, Pak,” kata Buni Yamin.
“Insya Allah kami akan menampung aspirasi ini. Saya dan Pak Prabowo punya program harga-harga kebutuhan pokok stabil dan terjangkau, juga revitalisasi pasar.
Kami akan buat pasar nyaman untuk pembeli dan pedagang. Sehingga transaksi berjalan dengan baik. Para pedagang pasar ikut sejahtera. Soal turunnya komoditas sawit, seharusnya pemerintah hadir untuk mempertahankan komoditas ini,” jawab Sandi. [dtk]