Jakarta Waspada Banjir, Anies ke Medan, Sandiaga ke Dubai


Infoteratas.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno meninggalkan kota tersebut pada hari Jumat.

Anies terbang ke Medan, Sumatera Utara, pada hari Jumat pagi untuk menghadiri pertemuan nasional ke-10 Asosiasi Alumni Mahasiswa Islam (KAHMI), di mana Anies diakui sebagai salah satu anggota setianya.

Acara dua hari tersebut rencananya akan dibuka oleh Presiden JokoWidodo pada hari Jumat.

Sementara itu, Sandiaga telah jauh dari kota tersebut sejak hari Rabu untuk mewakili pemerintah Jakarta dalam sebuah forum global Investment Corporation of Dubai (ICD) di Uni Emirat Arab. Ia tercatat sebagai salah satu pembicara di acara tersebut.

Sebelum meninggalkan Jakarta, Sandiaga mengatakan akan mencari investor asing baru untuk mendanai pembangunan infrastruktur kota tersebut.

Padahal diawal kampanye, Sandiaga berjanji untuk berbagi tanggung jawab dengan Anies. "Jika Mas Anies meninggalkan kota, saya akan 'menjaga kandang' [Balai Kota]," katanya 

Katulampa Siaga Tiga, Waspada Jakarta Banjir

Kepala Jaga Bendung Katulampa, Bogor, Andi Sudirman, memperingatkan masyarakat yang bertempat tinggal di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung untuk waspada banjir. Peningkatan debit air yang cukup signifikan di Bendung Katulampa dapat berdampak pada wilayah Jakarta yang menjadi hilir dan muara dari Sungai Ciliwung. 

"Limpahan debit air yang mencapai 138 ribu liter per detik akan tiba di ibu kota Jakarta diperkirakan 10 hingga 12 jam mendatang," kata Andi, Kamis petang, 16 November 2017.

Andi mengimbau masyarakat agar ikut siaga karena peningkatan debit air yang mengalir dari Bendung Katulampa ke daerah hilir. "Khususnya untuk warga DKI Jakarta, yang masuk zona rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaannya," kata dia.

Peningkatan tinggi muka air Katulampa terjadi akibat hujan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Puncak pada Kamis siang hingga sore hari. Debit air di aliran Sungai Ciliwung mengalami peningkatan yang cukup drastis dan berpengaruh terhadap tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa, yang mencapai 100 sentimeter. "Hujan lebat terjadi di kawasan Puncak yang menjadi hulu Sungai Ciliwung, sehingga dalam kurun empat jam debit air sungai meningkat drastis," katanya.(http://ift.tt/2j26HB6)

Subscribe to receive free email updates: