Video berdurasi 1 menit 1 detik tersebut tersebar di media sosial dan aplikasi percakapan Whatsapp. Ada sejumlah kendaraan yang melintas.
Sebagian besar orang di dalam kendaraan itu mengibarkan bendera Israel. Dalam keterangan yang menyertai video itu, hal itu terjadi di Jayapura.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustifa Kamal menyatakan konvoi massa dalam video itu terjadi pada Senin (14/5). Polisi tidak mendapatkan pemberitahuan mengenai aksi konvoi tersebut.
"Konvoi dilakukan oleh peserta yang pulang dari kegiatan komunitas menuju rumah masing-masing. Tidak ada pemberitahuan ke polisi mengenai konvoi tersebut," tutur Ahmad kepada detikcom, Rabu (16/5/2018).
Polda Papua, lanjut Ahmad, kini tengah mempelajari lebih lanjut video tersebut.
"Kami masih melakukan kajian dengan kegiatan keagamaan yang membawa bendera Israel itu," tutur Ahmad.
Video tersebut mendapatkan tanggapan beragam. Sebagaimana diketahui, banyak pihak di Indonesia melontarkan kecaman terhadap Amerika Serikat yang memindahkan kedutaannya ke Yerusalem. Pemindahan itu dianggap bentuk dukungan politik AS kepada Israel atas pendudukan tanah Palestina. [dtk]