Kepastian itu diungkapkan oleh Sandiaga Uno setelah pada Selasa malam kemarin, dia bertemu dengan Ferry Mursyidan Baldan di kediaman politikus senior Golkar Akbar Tanjung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. "Insyaalllah beliau (Ferry Mursyidan) saya undang (jadi Timses) dan menyatakan siapp," kata Sandi saat berbincang dengan detikcom, Rabu (15/8/2018).
Sandi pun mengaku senang dengan bergabungnya Ferry. Apalagi sebelumnya Ferry yang mantan politikus Partai Golkar dan juga Partai Nasional Demokrat itu juga membantu Sandi saat pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI 2017 lalu.
"Senang kita Bang Ferry bisa fokus di issue ekonomi, tata ruang dan pembukaan lapangan pekerjaan," tambah Sandi yang baru saja mundur sebagai Wagub DKI itu.
Ferry Mursyidan Baldan merupakan politikus senior. Mulai terjun ke politik sejak 1992, dia tercatat pernah menjadi anggota MPR, anggota DPR dari Partai Golkar selama beberapa periode hingga tahun 2009. Tahun 2011, Ferry bergabung dengan Partai NasDem dan menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu.
Di Pemilu 2014, Ferry menjadi salah satu faktor penyebab melejitnya perolehan suara Partai Nasdem. Ferry kemudian dipercaya menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang Kabinet Kerja Jokowi. Namun dia hanya menjabat sekitar dua tahun karena terkena reshuffle kabinet oleh Jokowi.
Tak berada di pemerintahan Jokowi, Ferry kemudian bergabung dengan tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI 2017. Pasangan Anies-Sandi berhasil menang Pilgub DKI mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Diminta konfirmasi terkait ajakan bergabung dengan Tim Prabowo-Sandi, Ferry menyatakan siap. "Insyaallah saya siap membantu. Tapi kita hormati mekanisme pembentukan tim pemenangan yang saat ini sedang digodog," kata Ferry.
Selain Ferry, ada satu lagi eks Menteri Jokowi yang jadi Timses Prabowo-Sandiaga Uno yakni Sudirman Said. Mantan Menteri ESDM itu Selasa kemarin mengantar Sandiaga melaporkan harta kekayaannya ke LHKPN di KPK. [dtk]