Mundur, Idrus Marham Bilang Tidak Boleh Lengah, Nyawa Taruhannya

Jiromedia.com -Pengentasan kemiskinan tidak boleh lengah sedikit pun, hal ini harus menjadi bagian perhatian penting bagi Menteri Sosial yang baru, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Demikian yang disampaikan mantan Mensos Idrus Marham usai melakukan serah terima jabatan (Sertijab) di kantor Kemensos, Jakarta, Jumat malam (24/8).
Idrus mengungkapkan, dirinya harus mengundurkan diri karena ingin fokus menghadapi masalah hukum di KPK terkait dugaan korupsi PLTU Riau-1. Dia menitipkan bahwa tugas di Kemensos terkait pengentasan kemiskinan tidak boleh kendor.
“Masalah kemiskinan itu tidak boleh lengah sedikit pun karena menangani masalah kemanusiaan. Kemiskinan, bencana, taruhannya itu adalah nyawa. Jadi terlambat jangankan satu hari, satu menit, dua menit, tiga menit, itu sudah bisa pengaruh terhadap korban jiwa,” ungkap Idrus.
Contohnya bencana di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bencana alam tersebut menyebabkan rumah-rumah, masjid, dan banyak bangunan yang runtuh.
“Ada penghuninya, ada yang sudah meninggal ada yang masih hidup. Kalau kita terlambat mengevakuasi ini makin banyak jumlahnya orang yang meninggal,” tuturnya.
Oleh karena itu, Idrus meminta cepat untuk mencari penggantinya kepada Presiden Joko Widodo.
“Itulah sebabnya saya katakan tadi pada Bapak Presiden Jokowi saya harus mundur karena ini perlu konsentrasi, karena itu perlu segera pengganti karena mengurus masalah kemanusiaan, masalah fakir miskin, bencana, tidak boleh lengah sedikit pun karena taruhannya nyawa,” tutupnya.

( rmol )

Subscribe to receive free email updates: