Aparat keamanan menganggap acara itu lebih banyak mudaratnya, sehingga Bunda Neno sempat tertahan beberapa waktu di Bandara SSK II. Selain sejumlah massa juga tampak aparat berjejer di depan mobil yang akan membawa ustadzah itu masuk menuju kota Pekanbaru.
Berbagai argumentasi dan penjelasan sudah disampaikan, tapi sepertinya menemui jalan buntu. "Kita sudah coba bertahan, tapi tetap saja, saya harus pulang. Tepatnya dipulangkan secara paksa," ungkap Bunda Neno beberapa saat sebelum masuk pesawat.
Melalui rekaman video singkatnya, Bunda Neno sempat menyapa para pendukungnya agar tetap tenang dan tidak melakukan tindakan anarkis.
"Saya sudah salat dua rakaat sebelum meninggalkan bandara ini. Kita tetap harus santun menghadapi hal ini," tutur Bunda Neno untuk meredakan kekecewaan berat para simpatisannya.
Sosok bersahaja ini memang tampak tenang dan selalu tegar dalam menghadapi permasalahan serupa di berbagai daerah. (sr )